Minggu, 15 Oktober 2017

Kerja: Kesalahan menjadi Keberuntungan?

Hai..
Shalom

Sekian lama udah ga pernah update blog. Terakhir 2009 kali yah.. sekarang udah 2017. Wow 8 tahun tersibuk (cieileeh) hahahaha.

Back to the topic. Saat ini aku kerja sebagai tour admin di salah satu tour and travel berbasis di Jakarta. Kerjanya cukup modal laptop, hp dan internet bahkan bisa dikerjakan dimana saja. Canggih bukan jaman sekarang? Tidak perlu repot-repot ke kantor, desak-desakan di kereta yang naujubilah sesaknyaaa di tiap gerbong setiap jam 7 sampai 9 pagi biasanya yang dari Bekasi ke Jakarta Kota. Sekarang malah rutenya ditambah jadi dari ujungnya Cikarang ke Jakarta Kota. Jarak tempuhnya kurang lebih 1 jam 30 menit. Belum pernah coba sih. Kapan-kapan lah saat jiwa travellingnya lagi muncul. Hahaha.

Aku kerja disini belum begitu lama, baru sekitar 1 bulan sejak September 2017. Pekerjaanku sebagai tour admin ituuu mostly bikin itinerary untuk tamu-tamu yang akan rencana travelling atau berbisnis ke Bali. Baik hotel, tiket masuk tempat wisata, makanan, tour guide, transportasi sampai tiket pesawat. Saat ini belum ada yang goal, dengan kata lain belum ada yang sampai bener2 oke dan bayar DP tamunya.

Nah.. ini dia cerita sebenarnya. Aku lagi nyusun itinerary tamu India untuk 5 orang dewasa yang akan datang ke Bali. Family nih ceritanya, dan si booker cerita dia akan pergi dengan ibunya yang sudah cukup berumur, jadi disarankan tempat wisata yang tidak menanjak dan tidak berbahaya. Waktu nyusun itinerary dari hotel, tiket masuk, supir, tour guide, sampai rutenya oke oke aja tuh hingga revisi kedua yang aku kasih senior untuk di review dulu, takut ada kesalahan. Ternyata betul semua katanya.. seharusnya sudah oke. Aku kasih ke tamu deh tu lewat sales.

Hingga revisi ke 5, puji Tuhan tamunya ini selalu ada update dan kesalahan ini bisa ditemukan. Yaitu rumus untuk menghitung jumlah kamar tertukar dengan jumlah orangnya. Jadi, mestinya 2 kamar, jadinya 5 kamar. Hihihi. Ini sih untungnya memang di aku harusnya. Tamunya pun ga tau harga rinciannya, cuma tau harga finalnya aja yang harus mereka bayar. Ini cuma aku yang menemukan. Seniorku ternyata melewatkan ini. TUHAN YESUS BAIK!!

Iya loh. Tapi jangan salah sangka dulu ya. Aku tidak akan macam-macam dengan uang ini. Karena sudah terlanjur tamu tahu harga ini, jadinya aku mahal-mahalin sedikit paketnya. Eh gak sampe juga harganya.. masih selisih sekitar $40 gitu. Mutar otak lagi ini gimana yaaa.. Tiba-tiba Tuhan kasih hikmat waktu aku nanya-nanya harga hotel. Ternyata itu lagi menjelang peak season! Ya Tuhan.. itu pasti ada surcharge. Dan rate hotel yang aku masukin dari awal itinerary itu ga ada surcharge sama sekali.. alias kamar doang modal liat di web. Huhuhu.. Hampir saja. Tuhan baik.. Sungguh teramat baik.

Daan singkat cerita setelah tanya sana sini dengan hotel dan nego dengan tamunya, harga di itinerarynya sih sampai. Malah sekarang lebih dan tamu budgetnya terbatas. Hahahaa. Gapapa.. Belum deal sih. Tapi ini aku lagi usahain banget buat deal. Supaya perdana nih, bisa tau banyak habis ini tentang travel, cara book ke sub agent, dll. Sampai saat ini masih begini ceritanya.  Kalo ada waktu aku update lagi yah.

Besok masih kerja lagi dan harus cari hotel yang cocok. Bantu anakmu ini ya Bapa :)

Thanks for view my page, whoever you are, God bless you!

Dells

Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya.
Mazmur 107:1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar